Kampus UNIBA Madura, [18 agust 2025] – Dalam menghadapi tantangan global dan era kolaborasi, Kampus Universitas Bahauddin Mudhary Madura menegaskan kembali pentingnya penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta Tri Fungsi Mahasiswa sebagai landasan pengembangan insan akademis yang berdaya saing.
Rektor Kampus UNIBA Madura, Prof. Dr. Ir. H. Rachmad Hidayat, MT., IPU., ASEAN.ENG menjelaskan bahwa Tri Dharma yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat tidak boleh hanya menjadi slogan, melainkan harus diaktualisasikan secara nyata oleh dosen dan mahasiswa.
“Kita memasuki era kolaborasi, di mana sinergi antar-perguruan tinggi, pemerintah, industri, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan. Tri Dharma adalah fondasi utama dalam membangun reputasi akademik sekaligus kontribusi sosial,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, mahasiswa juga dituntut menghidupkan Tri Fungsi Mahasiswa yaitu sebagai agen perubahan (agent of change), kontrol sosial (social control), dan kekuatan moral (moral force). Dalam praktiknya, mahasiswa di Kampus Uniba Madura terlibat aktif dalam riset kolaboratif, program KKN tematik berbasis masyarakat, hingga advokasi sosial yang berlandaskan etika akademik.
Ketua BEM Kampus Uniba Madura, Rofikul Muhklisin , menambahkan bahwa sinergi Tri Dharma dan Tri Fungsi mahasiswa menjadi energi baru dalam mencetak generasi yang adaptif.
“Kami berusaha menghadirkan karya nyata, mulai dari penelitian kolaboratif dengan UMKM, program literasi digital di desa, hingga kegiatan advokasi sosial. Semua ini bukti bahwa mahasiswa tidak hanya belajar, tapi juga berkontribusi,” ujarnya.
Kampus Uniba Madura menekankan bahwa aktualisasi peran ini harus diarahkan untuk memperkuat kemandirian, kolaborasi, dan kepedulian sosial. Dengan demikian, lahirlah lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menjadi pemimpin perubahan di tengah masyarakat global.